Penuh kesakitankah saat kau melihatku?
Penuh lukakah saat kau mengingatku?
Atau bahkan, aku ini berusaha kau lupakan?
Sampai rasanya kau menciptakan pulau pembatas bagi kita
Rasanya hina memang, menghapus kata "kita" hanya untuk menuliskan kata "aku"
Kau tahu kan?
Bukan maksudku 'tuk seperti ini
Walau tak mungkin kau anggap angin lalu
Setidaknya, guyurkanlah hujanmu disini
Dinginkanlah hatiku tentang topik "kita"
Atau aku yang harus mendinginkanmu untuk memaafkan kata "aku"?
Jika sempat, fikirkanlah aku tanpa ragu mu
Fikirkanlah keindahan yang telah "kita" ciptakan
Atau setidaknya, tempatkan sedikit ruang untuk "maaf" ku
-S-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar